Your Ad Here
Saudara-saudara saya sudah tua, sudah 61 tahun. Dan saya tidak mengetahui Allah SWT akan memberi umur berapa lama lagi kepada saya. Cuma saya ketahui bahwa tiap-tiap manusia, bahkan tiap-tiap mahluk hidup di dunia ini akhirnya akan dipanggil kembali oleh Allah SWT. Entah setahun lagi, entah satu hari lagi, entah 10 tahun lagi, entah 20 tahun lagi, itu saya tidak tahu...Tetapi saya mengetahui bahwa Revolusi Indonesia belum selesai dan bahwa...
Diposkan oleh Anak Pribumi Friday, November 13, 2009 0 komentar
Download in h...
Diposkan oleh Anak Pribumi Tuesday, November 10, 2009 1 komentar
Download in h...
Diposkan oleh Anak Pribumi Monday, November 9, 2009 0 komentar
Download in h...
Diposkan oleh Anak Pribumi Sunday, November 8, 2009 1 komentar
Video Soekarno berjudul: "Pembebasan Irian Barat", Download in hereVideo Soekarno berjudul: "Militer tidak boleh berpolitk", Download in hereVideo Soekarno berjudul: "Pesan Soekarno kepada generasi penerus", Download in h...
Diposkan oleh Anak Pribumi Saturday, November 7, 2009 0 komentar
Download in h...
Diposkan oleh Anak Pribumi Sunday, November 1, 2009 0 komentar
President Soekarno with Japanese RoyaltyOriginal caption: President Soekarno Guest of Japanese Emperor. Tokyo, Japan: President Soekarno (center) of Indonesia with Emperor Hirohito of Japan (left) and Crown Prince Akihito when Soekarno was guest of the emperor at luncheon in the Imperial Palace in Tokyo. The Indonesian president is on a tour of "rest" from his presidential duties. He is being given the red carpet treatment in Japan amid...
Diposkan oleh Anak Pribumi Saturday, October 31, 2009 0 komentar
Indonesian President and MinistersOriginal caption:General views of Indonesia President President Soekarno with other ministers.Image: © Bettmann/CORBISDate Photographed: April 15, 1...
Diposkan oleh Anak Pribumi Friday, October 30, 2009 0 komentar
President Soekarno Shaking Hands with Dag HammarskjoldImage: © Bettmann/CORBISDate Photographed: May 24, 1...
Diposkan oleh Anak Pribumi Thursday, October 29, 2009 0 komentar
Original caption: 4/24/1961 - Andres Air Force Base, MD. Soekarno Here For Talks: President Kenendy and Indonesian President Soekarno are shown in back of limousine following the latter's arrival here today. Soekarno is here for talks which may provide a gauge of U.S. prestige in the wake of the Cuban incident.Image: © Bettmann/CORBISDate Photographed: April 24, 1...
Diposkan oleh Anak Pribumi Saturday, October 24, 2009 0 komentar
Download in h...
Diposkan oleh Anak Pribumi Wednesday, October 21, 2009 0 komentar
Download in h...
Diposkan oleh Anak Pribumi Tuesday, October 20, 2009 0 komentar
President and Mrs. Eisenhower and Achmed Soekarno Original caption: 5/19/1956-Washingto n, D.C.- President and Mrs. Eisenhower are greeted by President Achmed Soekarno of Indonesia as they arrived at the Mayflower Hotel for a dinner given by President Soekarno in their honor.Speaking at the dinner, President Eisenhower said that Dr. Soekarno has given the US a "new thought, feeling and conception of freedom." In a toast to Mr. Eisenhower,...
Diposkan oleh Anak Pribumi Monday, October 19, 2009 0 komentar
Soekarno with Nikita KhrushchevOriginal caption: 10/6/1960-New York, NY- Soviet Premier Nikita Khrushchev (L) stands silently by, as President Soekarno of Indonesia speaks to newsmen outside the Soviet U.N. delegation headquarters. Soekarno spoke to reporters after a 40-minute meeting with the Soviet Premier.Before his departure from the U.S., Soekarno issued a gloomy statement saying the session had accomplished very little. Image: © Bettmann/CORBISDate...
Diposkan oleh Anak Pribumi Sunday, October 18, 2009 0 komentar
Soekarno Chats With Mao Tse-TungOriginal caption: 11/24/1956-Peiping, China: President Soekarno of Indonesia, left, is seen chatting with Chairman Mao Tse-Tung of the People's Republic of China (Communist) during a banquet here given by the chairman of the Red China in honor of the Indonesian President. Image: © Bettmann/CORBISDate Photographed: November 24, 1...
Diposkan oleh Anak Pribumi Saturday, October 17, 2009 0 komentar
"Militer tidak boleh ikut-ikut politik" Demikian adalah kutipan pidato yang disampaikan Soekarno. Segera miliki MP3-nya dengan Download di bawah ini.Download in h...
Diposkan oleh Anak Pribumi Friday, October 16, 2009 0 komentar
President of Indonesia, Achmad Soekarno, in 1949.Image: © Hulton-Deutsch Collection/CORBISPhotographer: Bert HardyDate Photographed: April 1...
Diposkan oleh Anak Pribumi Thursday, October 15, 2009 0 komentar
Original caption: 7/6/1965-Cairo, Egypt-Cruising up the Nile River,Communist China's Premier Chou En-Lai (l) looks at the sights while his companion, President Soekarno of Indonesia checks the time. Both men were in Egypt awaiting the opening of the Afro-Asian Conference, which was to be held in Algiers.Chou stayed on in the Egyptian capital after the conference was postponed. Image: © Bettmann/CORBISDate Photographed: July 6, 1...
Diposkan oleh Anak Pribumi Wednesday, October 14, 2009 0 komentar
Tan Malaka - Parlemen or Soviet 1921, Download in hereTan Malaka - Komunisme and Pan-Islamisme 1922, Download hereTan Malaka - GERPOLEK 1948, Download in h...
Diposkan oleh Anak Pribumi Tuesday, October 13, 2009 0 komentar
Kennedy and Johnson with Indonesia's Soekarno 1961Image: © Bettmann/CORBISDate Photographed: April 25, 1...
Diposkan oleh Anak Pribumi Monday, October 12, 2009 0 komentar
President Soekarno of Indonesia is shown here delivering his speech to the United Nations.Image: © Bettmann/CORBISDate Photographed: October 2, 1...
Diposkan oleh Anak Pribumi Sunday, October 11, 2009 0 komentar
Download in h...
Diposkan oleh Anak Pribumi Saturday, October 10, 2009 0 komentar
Download in h...
Diposkan oleh Anak Pribumi Friday, October 9, 2009 0 komentar
Soekarno's Orations, title Makna TauhidDownload in h...
Diposkan oleh Anak Pribumi Thursday, October 8, 2009 0 komentar
flv version, download in hereavi version, download in h...
Diposkan oleh Anak Pribumi Wednesday, October 7, 2009 0 komentar
Tan Malaka (1894 - February 21, 1949) was an Indonesian nationalist activist and communist leader. A staunch critic of both the colonial Dutch East Indies government and the republican Sukarno administration that governed the country after the Indonesian National Revolution, he was also frequently in conflict with the leadership of the Communist Party of Indonesia (PKI), Indonesia's primary radical political party in the 1920s and again...
Diposkan oleh Anak Pribumi Tuesday, October 6, 2009 0 komentar
Download in hereFrom: Kompas, Friday August 9, 2...
Diposkan oleh Anak Pribumi 0 komentar
President Soekarno, the first leader of Indonesia after it became a republic in 1945, inspects his troops.Image: © Hulton-Deutsch Collection/CORBISDate Photographed: October 1...
Diposkan oleh Anak Pribumi Monday, October 5, 2009 0 komentar
Indonesia Version:“Pada satu waktu saya sampai kepada suatu saat memerlukan satu nama umum bagi semua yang kecil-kecil ini. Ya buruh, ya tani, ya pegawai, ya nelayan dan lain-lainnya, semuanya tidak ada yang besar, melainkan kecil-kecil s...emuanya. Lantas saya beri nama kepada semuanya itu Marhaen!".Marhaenisme berarti: faham nasionalisme Indonesia yang memihak kepada Marhaen. Siapa saja nasionalis Indonesia yang berpihak pada Marhaen, adalah seorang Marhaenis. Baik orang Marhaen sendiri maupun intelektual, yang memihak pada...
Diposkan oleh Anak Pribumi Sunday, October 4, 2009 0 komentar
This in archives about Syahrir from New York Times (1945).Archives contain:Syahrir - Java Truce Talks Halted AbruptlySyahrir - WOULD LET DUTCH TROOP STAYSyahrir - Moslem Fanatics Fight in SurabayaSyahrir - Trouble in the eastDownload in h...
Diposkan oleh Anak Pribumi Saturday, October 3, 2009 0 komentar
Arsip sejarah, Bung Karno original 1926 in Soeloeh Indonesia Muda : Nationalism, Islam and Marxism after transleted Ruth McVey.Download in h...
Diposkan oleh Anak Pribumi Friday, October 2, 2009 0 komentar
Sutan Sjahrir (5 March 1909 — 9 April 1966) was the first prime minister of Indonesia, after a career as a key Indonesian nationalist organizer in the 1930s and 1940s.Sjahrir was born in 1909 in Padang Panjang, West Sumatra. His father was an advisor to the Sultan of Deli. He studied in Medan and Bandung, and then studied law at Leiden University, The Netherlands around 1929. In Holland he gained an appreciation for socialist principles,...
Diposkan oleh Anak Pribumi Thursday, October 1, 2009 0 komentar
Japanese Prime Minister Kishi Nobusuke (L) greets Indonesian President Soekarno during a state visit in Tokyo, Japan. Image: © Bettmann/CORBISDate Photographed: 1...
Diposkan oleh Anak Pribumi Wednesday, September 30, 2009 0 komentar
Richard Nixon Speaking with Achmed Soekarno Visiting president chats with "veep." Washington, D.C.President Achmed Soekarno of Indonesia, currently on an 18 day official visit to the United States, is shown (left) chatting with Vice President Richard Nixon shortly before a capitol luncheon given in his honor by Mr. Nixon yesterday. The visiting chief of state also addressed a joint session of Congress yesterday, an honor accorded only to...
Diposkan oleh Anak Pribumi Tuesday, September 29, 2009 0 komentar
Tanah Air Adalah Amanat TuhanKita berkewajiban membuat senang kepada Tuhan.Kita berkewajiban untuk tidak membuat murka-Nya.Kita berkewajiban untuk menjalankan amar makruf nahi munkar,agar Tuhan bisa menjalankan rahmaniah-Nya dan rahimiah-Nya.Antara lain terhadap tanah air dan masyarakat ini.Tuhan meng-gubrakkeun kita di dunia ini, sebagai kukatakan tadi,zonder kita beramal apa-apa sudah kita diberi tanah air,diberi tanah yang cantik ini, diberi air yang segar ini,diberi udara yang segar ini, diberi masyarakat yang kita hidup...
Diposkan oleh Anak Pribumi Monday, September 28, 2009 0 komentar
Tidak Ada Satu Bangsa yang Cukup Baik Untuk Memerintah Bangsa Lain Kita tidak mau menjadi satu bangsa tiruan, tidak mau mendjadi satu bangsa jiplakan. Kita tidak mau menjadi satu bangsa copy. Tidak! Kita mau mendjadi satu bangsa Indonesia. Kita mau mendjadi satu bangsa dengan kepribadian kita sendiri. Dengan corak djiwa sendiri. dengan roman muka sendiri. Tidak mau kita menjadi satu bangsa satelit, tidak mau menjadi satu bangsa pembebek, tidak mau menjadi satu bangsa peniru, tidak mau menjadi satu bangsa pengcopy, tidak mau...
Diposkan oleh Anak Pribumi Saturday, September 26, 2009 0 komentar
Soekarno's Orations about Tan Malaka: Saya kenal Almarhum TAN MALAKA. Saya baca semua ia punya tulisan-tulisan. Saya berbicara dengan beliau berjam-jam, – dan selalu di dalam pembicaraan-pembicaraan saya dengan Almarhum TAN MALAKA ini – kecuali tampak bahwa TAN MALAKA adalah pencinta Tanah Air dan Bangsa Indonesia, ia adalah Sosialis yang sepenuh-penuhnja.Ir. Soekarno pada Resepsi Pembukaan Kongres ke V Partai Murba, 15 Desember 1960, Band...
Diposkan oleh Anak Pribumi Friday, September 25, 2009 0 komentar
President Soekarno was taken prisoner by Dutch troops in an attempt to retain control of Indonesia. Image: © Bettmann/CORBISDate Photographed: ca. 1945-1...
Diposkan oleh Anak Pribumi Friday, September 18, 2009 0 komentar
Siapa yang Bertanggung JawabKenapa saya saja yang diminta pertanggungan-jawab atas terjadinya G-30-S atau yang saya namakan Gestok itu?Tidakkah misalnya Menko Hankam (waktu itu) juga bertanggung jawab?Sehubungan dengan ini saya menanya:Siapa yang bertanggung jawab atas usaha membunuh Presiden-Pangti dengan penggranatan hebat di Cikini?Siapa yang bertanggung jawab atas usaha membunuh saya dalam "peristiwa Idhul Adha?"Siapa yang bertanggung jawab atas pembrondongan dari pesawat udara kepada saya oleh Maukar?Siapa yang bertanggung...
Diposkan oleh Anak Pribumi Thursday, September 10, 2009 0 komentar
Persembahkan Hidup untuk Perjoangan RakyatSaya pernah berpidato, pernah mengatakan, apa yang membuat manusia itu berharga?Apa ia punya kedudukan? Tidak sama sekali tidak! Kedudukan, tidak.Huuh, malahan pada waktu saya masih kecil “ngelesot” di kotaknya Ki Dalang,wah, saya perhatikan benar apa yang menjadi perdebatan antara Arjuna dan Karna.Arjuna itu pernah, berhadap-hadapan dengan Karna, sebab dia menghina kepada Karna.Aku orang bangsawan, aku anak raja, aku tidak mau berjuang dengan engkau turunan orang kecil, turunan orang...
Diposkan oleh Anak Pribumi Tuesday, September 8, 2009 0 komentar
Original caption: U.S. Special Envoy Ellsworth Bunker, right, and Ambassador Howard P. Jones, center, chatting with Indonesian President Soekarno April 6, 1965, at the Presidential Palace in Djakarta. The Americans met with Indonesian officials in efforts to stop the "decline" of U.S. Indonesian relations.Image: © Bettmann/CORBIS Date Photographed: April 6, 1...
Diposkan oleh Anak Pribumi Sunday, September 6, 2009 0 komentar
9/29/60-Yugoslavia. 5 top neutralist countries called upon Pres. Dwight Eisenhower & Premier Nikita Khrushcev to resume their personal diplomacy with a face to face conference.The move resulted from a "neutralist summit conference" late sept. 29. Shown here at the end of the conference are (L to R) PM Pandit Jawaharlal Nehru of India, Pres. Kwame Nkrumah of Ghana, Pres. Gamal Abdel Nasser of United Arab Rep., Pres. Soekarno of Indonesia,...
Diposkan oleh Anak Pribumi Friday, September 4, 2009 0 komentar
NasionalismeNasionalisme kita itu adalah Nasionalisme jang amat luas sekali,Nasionalisme kita itu adalah satu Nasionalisme jang berisikan matjam-matjam tuntutan hidup agar supaja Rakjat Indonesia ini benar-benar mendekati Rakjat jang bahagia.Dengan tegas saja berkata,seorang Nasionalis tanpa tekanan kata misalnya kepada tuntutan Sosial,artinja seorang Nasionalis tanpa menekankan ia punja kata kepada tuntutan,agar supaja di tanah air Indonesia ini diadakan suatu masjarakat jang adil dan makmur,jang memberi kebahagiaan kepada...
Diposkan oleh Anak Pribumi Wednesday, September 2, 2009 0 komentar
Download in h...
Diposkan oleh Anak Pribumi Wednesday, August 26, 2009 0 komentar
JADILAH PATRIOT KOMPLITSaudara-saudara, pemuda dan pemudi,saya menghendaki jikalau engkau benar-benar patriot komplet,cintailah tanah airmu, bekerjalah agar supaja tanah airmu itu menjadi besar di bidang politik,tetapi bekerjalah juga untuk cita-cita sosial ekonomi daripada rakjat Indonesia,mengadakan satu masyarakat adil dan makmur;tetapi juga cintailah kebudayaan bangsa Indonesia sendiri!Kembalilah kepada kepribadian kita sendiri!Jikalau kita sudah kembali kepada kepribadian kita sendiri, kita mencintai kebudajaan kita sendiri.Saudara-saudara,...
Diposkan oleh Anak Pribumi Sunday, August 23, 2009 0 komentar
Download in h...
Diposkan oleh Anak Pribumi Tuesday, August 18, 2009 0 komentar
Firman Tuhan inilah GitakuBaca Manipol, baca semua pidato-pidato saya yang dulu,dan benang-merah yang menjelujuri semua pidato-pidato sayaitu ialah: perdjoangan, perdjoangan, sekali lagi perdjoangan,dan bahwa Revolusi adalah perdjoangan.“Innallaha la yu ghoyiru ma bikaumin, hatta yu ghoriyu ma biamfusihim”.“Tuhan tidak merubah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merubah nasibnja sendiri”. Firman Tuhan inilah harus menjadi gitamu: Berdjoang, berusaha, membanting tulang, memeras keringat, mengulur-ulurkan tenaga, aktif,...
Diposkan oleh Anak Pribumi Sunday, August 16, 2009 0 komentar
Download in h...
Diposkan oleh Anak Pribumi Friday, August 14, 2009 0 komentar
President Soekarno Addressing May Day RallyOriginal caption: 5/7/1965-Djakarta, Indonesia.President Soekarno of Indonesia addresses a mass May Day rally in the Sports Hall Building. Soekarno announced his decision not to attend a peace conference with Malaysian Prime Minister Rahman in Tokyo. The announcement was viewed as a victory for Indonesia's powerful Communist Party. Posters above the silent crowd stress the unity of the working...
Diposkan oleh Anak Pribumi Tuesday, August 11, 2009 0 komentar
Pidato Soekarno Berjudul Makna TauhidDownload in h...
Diposkan oleh Anak Pribumi Monday, August 10, 2009 0 komentar
Pidato tertulis PJM Presiden Sukarno pada Konferensi Besar GMNI di Kaliurang Jogjakarta, 17 Februari 1959. Terlebih dahulu saya mengucapkan selamat dengan Konferensi Besar GMNI ini. Dengan gembira saya membaca, bahwa asas tujuan GMNI adalah Marhaenisme.Apa sebab saya gembira? Tidak lain dan tidak bukan, karena lebih dari 30 tahun yang lalu saya juga pernah memimpin suatu gerakan rakyat—- suatu partai politik—- yang asasnya pun adalah Marhaenisme. Bagi saya asas Marhaenisme adalah suatu asas yang paling cocok untuk gerakan rakyat...
Diposkan oleh Anak Pribumi Friday, August 7, 2009 0 komentar
Saya dengan hati-hati menggunakan perkataan “nasionalisme”.Karena saya tahu bahwa dibanyak negeri dan dibanyak daerah nasionalismemerupakan doktrine politik yang sudah tidak laku lagi.Tetapi haraplah diingat.Tuan ketua, bahwa bagi kami di Asia Afrika nasionalismeadalah semangat yang muda dan progressief.Kami tidak menyamakan nasionalisme dengan chauvinismedan kami tidak memberi arti kepada nasionalisme,bahwa bangsa kami lebih tinggi dari pada bangsa-bangsa lain. Tidak.Bagi kami nasionalisme berarti membangun kembali bangsa-bangsa...
Diposkan oleh Anak Pribumi Thursday, August 6, 2009 0 komentar
Soekarno's Orations, title:Kemerdekaan tidak menyudahi soal-soal,kemerdekaan malah membangun soal-soal,tetapi kemerdekaan juga memberi jalan untuk memecahkan soal-soal itu.Hanya ketidak-kemerdekaanlah yang tidak memberi jalan untuk memecahkan soal-soal ...Rumah kita dikepung, rumah kita hendak dihancurkan ....Bersatulah Bhinneka Tunggal Ika.Kalau mau dipersatukan, tentulah bersatu pula.Soekarno, 17 Agustus 1...
Diposkan oleh Anak Pribumi Wednesday, August 5, 2009 0 komentar
Kita memproklamirkan negara ada gampang,tapi mempertahankan negara, memiliki negara agak sukar.Hanya Rakyat jang mempunyai rasa penuh tanggung-jawab tadi,tidak bosanan, itulah yang mendapat negara jang abadi.Barang siapa jang ingin mutiara harus berani terdjun di lautan yang dalam.Janganlah lembek, mohon pada Tuhan supaya bangsa Indonesia menjadi satu bangsa jang Jaya di dunia, menjadi bangsa kuat dan tabah.Soekarno, 17 Agustus 1...
Diposkan oleh Anak Pribumi Monday, August 3, 2009 0 komentar
President Achmad Soekarno Calming down Protesters.President Achmad Soekarno, shown here speaking to a crowd in September of 1950, was reported trying to calm thousands of angry demonstrators near the presidential palace in Jakarta, October 17.An artilery battery was brought into position outside the palace as president Sukarno talked to the crowd which had formed to demand the dissolution of Parliament and general elections. Pres. Soekarno...
Diposkan oleh Anak Pribumi Sunday, August 2, 2009 0 komentar
President Soekarno Saying Goodbye to His DaughtersSurrounded by citizens of Jakarta, President Soekarno kisses his youngest daughter, Sukmawati, goodbye while his other daughters, Rachmawati (center) and Megawati (left), wait their turn. The Indonesian President was leaving for a three-week vacation in Tokyo.Image: © Bettmann/CORBISDate Photographed: November 19, 1...
Diposkan oleh Anak Pribumi 0 komentar
Engkau nanti akan melihat matahari terbit, jadilah manusia yang berarti, manusia yang manfaat, manusia yang pantas untuk menyambut terbitnya matahari.Yang pantas menyambut terbitnya matahari itu hanya manusia-manusia abdi Tuhan, manusia-manusia yang manfaat.Ibu menghendaki aku menjadi manusia yang pantas menyambut terbitnya matahari, oleh karena aku dikatakan oleh Ibu adalah anak fajar.Tuhan memberi otak kepada manusia, memberi pikiran kepada manusia. Tuhan memberi juga rasa kepada manusia. Tuhan memberi kenang-kenangan kepada...
Diposkan oleh Anak Pribumi Thursday, July 30, 2009 0 komentar
Sukarno, born Kusno Sosrodihardjo (6 June 1901 – 21 June 1970) was the first President of Indonesia. He helped the country win its independence from the Netherlands and was President from 1945 to 1967, presiding with mixed success over the country's turbulent transition to independence. Sukarno was forced out of power by one of his generals, Suharto, who formally became President in March 1967.The spelling "Sukarno" is frequently used in...
Diposkan oleh Anak Pribumi Wednesday, July 29, 2009 0 komentar
Kesulitan-kesulitan kita tidak akan lenyap dalam tempo satu malam. Kesulitan-kesulitan kita hanya akan dapat kita atasi dengan keuletan seperti keuletannya orang yang mendaki gunung. Tetapi : Berbahagialah sesuatu bangsa yang berani menghadapi kenyataan demikian itu! Berani menerima bahwa kesulitan-kesulitannya tidak akan lenyap dalam tempo satu malam, dan berani pula menyingsingkan lengan bajunya untuk memecahkan kesulitan-kesulitan itu dengan segenap tenaganya sendiri dan segenap kecerdasannya sendiri. Sebab bangsa yang demikian...
Diposkan oleh Anak Pribumi Sunday, July 19, 2009 0 komentar
Saudara-saudara, jikalau aku meninggal nanti –ini hanya Tuhan yang mengetahui, dan tidak bisa dielakkan semua orang– jikalau ditanya oleh malaekat: “Hai, Sukarno, tatkala engkau hidup di dunia,engkau telah mengerjakan beberapa pekerjaan.Pekerjaan apa yang paling engkau cintai?Pekerjaan apa yang paling engkau kagumi?Pekerjaan apa yang engkau paling ucapkan syukur kepada Allah SWT?”Moga-moga, Saudara-saudara, aku bisa menjawab –ya bisa menjawab demikian atau tidak itupun tergantung dari Allah SWT:“Tatkala aku hidup di dunia ini,...
Diposkan oleh Anak Pribumi Thursday, July 16, 2009 0 komentar
Sejarah Indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimulai sejak zaman prasejarah oleh "Manusia Jawa" pada masa sekitar 500.000 tahun yang lalu. Periode dalam sejarah Indonesia dapat dibagi menjadi lima era: era pra kolonial, munculnya kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha serta Islam di Jawa dan Sumatera yang terutama mengandalkan perdagangan; era kolonial, masuknya orang-orang Eropa (terutama Belanda) yang menginginkan rempah-rempah...
Diposkan oleh Anak Pribumi Friday, July 3, 2009 0 komentar
Abraham Lincoln, berkata: "one cannot escape history, orang tak dapat meninggalkan sejarah",tetapi saya tambah : "Never leave history". inilah sejarah perjuangan, inilah sejarah historymu.Peganglah teguh sejarahmu itu, never leave your own history!Peganglah yang telah kita miliki sekarang,yang adalah AKUMULASI dari pada hasil SEMUA perjuangan kita dimasa lampau.Djikalau engkau meninggalkan sejarah, engkau akan berdiri diatas vacuum,engkau akan berdiri diatas kekosongan dan lantas engkau menjadi bingung,dan akan berupa amuk,...
Diposkan oleh Anak Pribumi Wednesday, July 1, 2009 0 komentar

Subscribe here