Your Ad Here

Saudara-saudara, jikalau aku meninggal nanti –

ini hanya Tuhan yang mengetahui, dan tidak bisa dielakkan semua orang
– jikalau ditanya oleh malaekat: “Hai, Sukarno, tatkala engkau hidup di dunia,
engkau telah mengerjakan beberapa pekerjaan.
Pekerjaan apa yang paling engkau cintai?
Pekerjaan apa yang paling engkau kagumi?
Pekerjaan apa yang engkau paling ucapkan syukur kepada Allah SWT?”

Moga-moga, Saudara-saudara, aku bisa menjawab –
ya bisa menjawab demikian atau tidak itupun tergantung dari Allah SWT:
“Tatkala aku hidup di dunia ini, aku telah ikut membentuk Negara Republik Indonesia.
Aku telah ikut membentuk satu wadah bagi masyarakat Indonesia.”
Sebagai sering kukatakan, Saudara-saudara, negara adalah wadah.
Jikalau aku diberi karunia oleh Allah SWT mengerjakan pekerjaan satu ini saja,
Allahu’akbar, aku akan berterima kasih setinggi langit…

Wadah yang bernama negara, negara yang bernama Republik Indonesia itu adalah wadah untuk masyarakat Indonesia yang berpenduduk 80 juta, dari Sabang sampai ke Merauke.
Dan masyarakat Indonesia ini beraneka agama, beraneka adat-istiadat, beraneka suku.
Bertahun-tahun aku ikut memikirkan ini.
Nanti, jikalau Allah SWT memberikan kemerdekaan kepada kita,
jikalau Negara Republik Indonesia telah bisa berdiri,
negara ini supaya selamat, agar bisa menjadi wadah bagi segenap rakyat Indonesia yang 80 juta, negara ini harus didasarkan apa?

Aku tidak menyesal, bahwa aku telah memformulir Pancasila.
Apa sebab? Barangkali lebih dari siapa pun di Indonesia ini,
aku mengetahui akan keanekaan Bangsa Indonesia ini.

Soekarno, 24 September 1955 di Surabaya.

Diposkan oleh Anak Pribumi Thursday, July 16, 2009

0 komentar

Post a Comment

Subscribe here